wisata langit
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own Logo

Kamis, 01 Maret 2018

Law Of Attraction Langit

Hukum tarik menarik menyatakan ;   “ Sesuatu akan menarik pada dirinya segala hal yang satu sifat dengannya”. Inilah yang di perkenalkan oleh Rhonda Byrni dalam bukunya "The scret" yang lagi menggemparkan dunia saat ini.


 Ini menjelaskan kepada kita mengapa seseorang senang berkumpul dengan mereka yang satu hobi. Begitu pula ketika anda memutar tombol tunning radio ke 107,7 FM, maka siaran radio 107,7 FM lah yang akan anda dengar, karena sinyal menara radio dan di pesawat radio anda sama.


 Allah swt, Pencipta manusia dan alam semesta ini telah menurunkan kitabnya kepada manusia yang terpilih, sebagai petunjuk kepada manusia untuk meraih kebahagiaannya di dunia dan akhirat. Didalam kitab inilah diungkap segala rahasia kehidupan, termasuk rahasia kebahagiaan manusia. Sebelum Rhonda Byrni menulis bukunya The scret, Allah swt telah menurunkan Al Qur'an yang menjelaskan rahasia ini jauh lebih luas dan lebih jelas.


 Allah swt menciptakan manusia dengan memiliki potensi positif dan negatif. Dan sebelumnya Allah telah menciptakan Malaikat dengan hanya memiliki potensi Positif. Disamping itu Allah juga telah menciptakan iblis dengan memiliki hanya potensi negatif. Al Qur'an turun dengan membawa program program langit dimana apabila manusia berhasil memogram dirinya atau melalui perantara orang lain dengan program ini, maka terjadilah kesamaan sifat sifat dirinya dengan sifat sifat malaikat langit atas.


Yaitu,  (1) memiliki tauhid dan keimanan yang kuat, (2) selalu suci dan bersih, (3) selalu tunduk dan berserah diri kepada Allah, ($) merdeka dari jajahan hawa nafsu, dan (5) selalu bersikap adil dan penuh kasih sayang kepada sesama makhluk.

Kadaan seperti ini  membuat dirinya menjadi satu gelombang dan satu frekuensi dengan para malaikat dan terjadi resonansi diantara keduanya. Dan selanjutnya ia akan selalu menerima ilham ilham positif dari malaikat yang datang dari Allah. Bahkan para malaikat akan turun langsung menemaninya, menjaganya dan selalu mendorongnya pada kebaikan.


 Sebagaimana hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam Al Qur’an surat Al Fushshilat ayat 30-33 sebagai berikut :


 إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ () نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ () نُزُلًا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Sebaliknya,  manakala manusia gagal untuk memprogram dirinya dengan program langit ini, maka manusia akan terjadi kemiripan dengan sifat sifat binatang bahkan terjadi kemiripan dengan sifat sifat iblis. Sehingga jadilah manusia itu seperti binatang dan iblis, kemudian Allah menjadikan setan dan iblis sebagai teman setianya dalam kehidupan dunia dan akhirat.

 Sebagaimana di jelaskan dalam Al Qur'an. Surat Az zukhruf ayat 36 sebagai berikut :


 وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ () وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ () حَتَّى إِذَا جَاءَنَا قَالَ يَا لَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ () وَلَنْ يَنْفَعَكُمُ الْيَوْمَ إِذْ ظَلَمْتُمْ أَنَّكُمْ فِي الْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ ()


 “Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)." (Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu telah menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu bersekutu dalam azab itu.”


 Dalam Surat Al Fushshilat ayat 25 Allah juga menjelaskan :


 وَقَيَّضْنَا لَهُمْ قُرَنَاءَ فَزَيَّنُوا لَهُمْ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَحَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِي أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمْ مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ إِنَّهُمْ كَانُوا خَاسِرِينَ


“Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jin dan manusia, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.” ( Yang dimaksud dengan yang ada di hadapan ialah nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang dicapai, sedang yang dimaksud dengan di belakang mereka ialah angan-angan dan cita-cita yang tidak dapat dicapai ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar