wisata langit
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own Logo

Selasa, 09 Maret 2010

Pemograman Al Qur'an (manajemen langit) Dalam Diri Manusia

Bagaimana menginstall Al qur'an (manajemen langit) dalam diri manusia ? pertanyaan ini mungkin terdengar aneh, akan tetapi penulis hanya ingin memberikan gambaran kepada pembaca agar mudah dipahami, bahwa manusia kalau ibarat komputer, untuk memasukkan program program yang kita inginkan kedalam komputer kita maka salah satunya dengan cara menginstall (memasang) program program tersebut kedalam komputer kita dengan cara mengikuti petunjuk penginstholan dari pembuat program dan pembuat komputer tersebut.Tidak dengan asal asalan. Sebab kalau tidak mengikuti cara dari sang pembuatnya. bisa jadi penginstholan progam terbut gagal dan komputer tidak jalan.

Begitu pula manusia, seperti komputer tadi.Sedangkan al Qur'an adalah kitab suci yang memuat program program langit yang harus di pasang ( diinstall ) di dlam diri manusia berikut cara cara pemasangannya yang datang dari Pencipta manusia dan pemilik program program al Qur'an. Hal ini supaya manusia dapat menjalankan fungsinya di muka bumi, sebagai hamba Allah dan kholifatullah fil ardhi.

Nabi Muhammad saw, yang mendapatkan kemuliaan dari Allah swt, untuk menerima wahyu yang berisi program progran langit ini, sekaligus mendapatkan tugas untuk memogram program progran langit ini kepada dirinya, kepada keluarga terdekat beliau,dan kepada manusia seluruh alam.

Untuk tugas besar ini Beliau di berikan petunjuk bagaimana memasang (menginsthol) program program langit ini kepada seluruh manusia dan bagaimana menyebarkannya di muka bumi.Ada beberapa ayat di dalam al Qur'an yang menjelaskan tentang tugas Rasulullah ini sekaligus cara pemasangannya dalam diri manusia. Salah satunya bisa kita lihat dalam surat al Jumu'ah ayat 2 , Allah swt berfirman :

هوالذي بعث في الاميين رسولا منهم يتلوا عليهم أياته ويزكيهم ويعلمهم الكتاب والحكمة وان كانوا من قبل لفي ضلال مبين

"Dialah Allah yang mengutus seorang rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat ayat-Nya, menyucikan jiwa mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah (al Qur'an dan sunnah). Meskipun sebelumnya mereka benar benar berada dalam kesesatan yang nyata".

Di dalam ayat ini Allah swt, menjelaskan tentang apa tugas Rasulullah saw, yaitu; 1. Membacakan ayat ayat Allah kepada ummatnya. 2. Mensucikan mereka. 3. mengajarkan kepada mereka Al Qur'an dan sunnah.Kemudian ayat ini juga memberi petunjuk tentang cara pemograman al Qur'an dalam diri ummatnya. Yaitu, 1.Dibacakan ayat ayat Allah kepada mereka, baik ayat ayat qouliyyah, berupa ayat ayat al Qur'an yang di turunkan kepada beliau pada saat setelah wahyu diturunkan,- yaitu di bacakan secara talqqi(pembacaan langsung) kepada para sahabat,- maupun ayat ayat kauniyyah yang merupakan tanda tanda kekuasaan dan kebesaran Allah yang di muat dalan kandungan ayat ayat qouliyyah tersebut, dengan cara mendakwahkannya,membicarakannya berulang ulang dalam setiap kesempatan, sehingga masuklah kebesaran dan keaguangan Allah dalam hati para sahabat. 2.Mensucikan mereka, dari kemusyrikan dan dosa dosa masa lalu mereka, dengan dakwah kepada tauhid dan dan ketaatan yang ikhlas kepada Allah swt. 3. Mengajarkan kepada mereka isi kandungan al Qur'an dan sunnah, yaitu mengenai hukum hukum syariah, berkaitan dengan perintah perintah Allah yang wajib dan yang sunnah, begitu pula berkaitan dengan larangan larangan Allah yang haram dan yang makruh, serta yang berkaitan dengan perkara perkara yang mubah.

Cara pemograman ini tidak boleh diabaikan. Sebab jika di abaikan berakibat kepada gagalnya pemasangan ( penginstalan ) program program al Qur'an ini kepada diri manusia. Betapa banyak orang orang islam yang sudah mepelajari Alqur'an, namun tidak mengikuti petunjuk pemograman yang di berikan oleh Allah swt ini, akhirnya mereka masih gagal meraih predikat mukmin yang sejati dan jebol jebolnya kebanyakan mereka masih menjadi muslim yang fasik bahkan munafik.

Untuk Tujuan inilah al Qur'an diturunkan tidak sekali turun, tapi secara berangsur angsur.Di dalam sejarah tumbunya islam, ada periode Mekkah dan ada periode Madinah. dalam periode Mekkah, ayat ayat al Qur'an yang turun berkaitan dengan keimanan kepada Allah swt. Tentang Tauhid,Tentang tanda tanda kebesaran Allah, sifat sifat Allah, nikmat nimat Allah, tentang kematian, hari qiamat, hari berbangkit,makhsyar, hisab, siroth,surga dan neraka. Begitu pula kisah kisah ummat terdahulu. Mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, mendapatkan keselamatan dan kemuliaan. Seperti pengikut Nabi Nuh yang selamat bersamanya di atas kapal,kaum Nabi Yunus yang tidak jadi di azab oleh Allah karena mereka mau bertobat dan mau taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan seterusnya. Begitu pula kisah ummat terdahulu yang tidak taat kepada Allah Dan Rasul-Nya. Seperti kaum nabi Nuh yang tenggelam sebab bencana banjir bersama anak Nabi Nuh,kaumnya Nabi Hud, yaitu kaum 'Ad yang luluh lantak sebab angin topan yang sangat dahsyat, kaum nabi Sholeh, yaitu kaum Stamud yang pecah berkeping sebab suara petir yang keras yang menimpa mereka, Qorun yang hartanya di tenggelamkan kedalam bumi, Fir'aun dan tentaranya yang di tenggelamkan di laut merah.

Inilah yang pertama tama kali ayat ayat Al Qur'an di turunkan di mekkah. Ayat ayat ini memuat program program aqidah,tauhid dan keimanan, yang merupakah kebutuhan fitrah manusia yang pertama dan utama. Ayat ayat inilah yang pertama kali di programkan kedalam dada para sahabat, dengan cara membacakannya secara langsung kepada mereka, kemudian di renungkan dan di bicarakan isi dan kandungannya, berulang ulang, lagi dan lagi, dalam waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 13 tahun. sehingga masuklah kebesaran Allah dalam dada mereka,timbullah rasa takut yang mendalam akan siksa di dunia dan di akhirat,lahirlah cinta kepada kebaikan dan keindahan surga.Muncullah keinginan untuk selalu berbakti dan bersyukur kepada tuhannya.

Ayat ayat tentang keimanan inilah yang telah di turunkan pertama kali dan diperintahkan oleh Allah kepada Rasulnya, untuk di programkan pertama kali kepada para sahabatnya dan kepada manusia di seluruh alam dengan cara dibacakan, di dakwahkan, direnungkan,dibicarakan berulang ulang lagi dan lagi dalam waktu yang tidak sebentar. Sehingga pemograman ini berhasil sempurna, yang akan di tandai dengan mulai merasakan kebesaran Allah dalam hati,mulai banyak mengingat akhirat dan mencintainya dari pada kehidupan dunia. Dan mulai ingin selalu bertaubat dan minta ampun kepada Allah atas dosa dosa yang selama ini dilakukan. Kemudian mulai ada keinginan untuk selalu bersukur atas nikamat nimat Allah yang telah di terimanya. Dan mulai ada keinginan untuk selalu menambah baktinya kepada Allah yang telah memberikan semua itu. Inilah bukti keberhasilan penginsthalan atau pemograman dalam tahap pertama. yaitu pemograman iman. Dan inilah yang telah berhasil di programkan oleh Rasulullah kepada para sahabatnya pada periode mekkah dam fase dakwahnya.

Setelah keberhasilan pemograman iman inilah kemudian Allah swt, menurunkan ayat ayat hukum, yaitu yang ada kaitannya dengan perintah dan larangan.Yang pertama turun ayat ayat yang ada kaitannya dengan ibadah ibadah mahdhoh. Ayat ayat yang berkaitan dengan perintah kewajiban sholat diantaranya turun sebelum berahirnya periode mekkah, yang menunjukkan bahwa program sholat ini sangat dekat kaitannya dengan program iman. Setelah itu tidak lama setelah Rasulullah hijrah kemadinah, turunlah ayat yang membawa perintah pemograman puasa dan zakat. begitu juga berangsur angsur turun ayat ayat yang berkaitan dengan larangan larangan, seperti, meminum khomer,berzina, berjudi, memakan riba, mencuri, membunuh, dan seterusnya. semua itu di turunkan di madinah. Bahkan dimadinah ini pula telah di izinkan jihad dengan pedang.Dan berahir dengan perintah haji, tidak lama sebelum Rasulullah wafat.

Semua pemograman yang berkaitan dengan hukum hukum, yang berupa, ibadah, muamalah, mu'syaroh dan akhlak ini, hanya di tempuh dalam waktu sekitar sepuluh tahun. Namun dapat dengan mudah di jalankan dengan penuh keberhasilan. Hal ini karena pemograman pada tahap pertama yaitu program iman telah lebih dahulu di selesaikan walaupun perlu waktu yang cukup lama. Karena apabila kebesaran Allah dan kecintaan kepada akhirat telah masuk kedalam hati manusia maka perintah dan larangan apa saja yang diberikan oleh Allah kepadanya semua akan di laksanakan secara mudah dan ringan. Dan inilah yang terjadi pada diri sahabat. Sehingga islam bisa tumbuh di zaman mereka penuh dengan keberhasilan dan kemenanga.

Seperti inilah Al Qur'an harus di programkan kepada manusia. yaitu mulai dari pemograman ayat ayat iman, baru setelah setelah selesai dan berhasil pemograman iman ini, kemudian dimulai penekanannnya kepada program program ibadah, muamalah, muasyaroh dan akhlak. Sehingga semua itu akan dengan mudah dan cepat terprogram dalam setiap individu manusia.

Betapa banyak orang yang sudah tahu dan paham tentang perintah dan larangan Allah namun mereka tidak mampu melaksanakannya dalam kehidupan sehari hari, hanya karena mereka belum merasakan kebesaran Allah dan belum ada rasa takut di hatinya akan siksa Allah di dunia dan di akhirat. Sehingga mereka hanya bisa menjadi muslim yang fasik dan munafik. dan tidak mampu menjadi muslim yang mukmin hanya karena salah dalam cara pemograman Al Qur'an dalam diri mereka. Wallahu A'lam.