Tidak ada yang lebih berguna daripada buku, tidak ada yang lebih memberi peringatan daripada kuburan, tidak ada yang lebih membosankan daripada maksiat, tidak ada yang lebih mulia daripada sikap zuhud, dan tidak ada kekayaan yang lebih baik dari pada qana ah
Kebahagiaan adalah ketika jiwa telah berhasil mencapai tingkat kesempurnaannya, kemenangan adalah ketika jiwa telah mendapatkan buah dari amalannya, dan nasib yang baik adalah ketika dunia yang dicarinya telah mengabdi kepadanya.
Keberuntungan yang sedikit lebih baik daripada harta yang banyak, menyendiri dengan maksud menjaga harga diri lebih baik daripada kekuasaan namun mempraktikkan nilai nilai kehinaan, dan ketidakberdayaan namun masih dalam jalur ketaatan lebih baik daripada kekuatan namun dalam jalur kemaksiatan.
Orang yang bahagia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya, orang yang beruntung adalah orang yang banyak hartanya dan banyak melakukan kebaikan, dan orang yang mendapatkan berkah adalah orang yang bertambah ilmunya lalu semakin bertambah takwanya.
Kegembiraan yang disebabkan oleh dunia adalah kegembiraan anak kecil, kegembiraan yang disebabkan oleh pujian yang baik adalah kegembiraan orang orang besar, sedangkan kegembiraan yang disebabkan oleh apa yang ada di sisi Allah adalah kegembiraan para wali dan orang orang pilihan Allah.
Seringkali kesenangan melahirkan penyesalan, seringkali kesalahan sepele menghantarkan pada kehinaan, seringkali kemaksiatan berakibat tercabutnya nikmat, dan seringkali tertawa berujung pada tangisan.
Di dunia ini ada surga, yang barangsiapa ketika di dunia tidak bisa memasukinya maka dia tidak akan pernah masuk surga akhirat. Surga dunia itu adalah dzikir kepada Allah, taat kepada-Nya, cinta kepada-Nya, selalu berusaha dekat dengan-Nya, dan merindukannya.
Orang yang telah mencapai puncak dari apa yang di senanginya akan mendapatkan puncak apa yang tidak disenanginya, kecuali ibadah kepada Allah yang penghujungnya adalah keridhaan-Nya dan tersenyum di surga-Nya.
Kebutuhan orang lain kepada diri anda adalah sebuah nikmat, maka janganlah pernah bosan menghadapinya, karena bisa berbalik menjadi bencana. Ketahuilah bahwa yang terbaik dari hari hari anda adalah ketika anda menjadi tujuan, dan bukan anda yang menuju orang lain.
Tingkatkan amalan anda, perndekkan angan angan anda, tunggu ajal anda, jalani kehidupan hari ini, hadapi masalah anda, pahami zaman dimana anda hidup, dan jagalan lisan anda.
Bersimpuhlah pada sepertiga malam terahir, bentangkan kedua tangan anda, lemparkan pandangan kedua mata anda, lalu katakan, "Kami datang dengan dagangan yang murah, maka penuhilah timbangan kami, wahai Yang Maha Agung.
Terimalah apa yang dilakukan Allah terhdap diri anda dengan penuh keridhaan, dan jangan mengharapkan sesuatu keadaan yang lebih dari apa yang telah Allah tetapkan atas diri anda, jangan mengharapkan keadaan yang sudah ada akan di hapuskan, karena Dia lebih tahu daripada anda sendiri dan lebih mengasihi daripada ibu anda sendiri.
Jahuilah kesedihan sebab kesedihan adalah racun, jahuilah sikap lemah karena sikap lemah adalah kematian, jauhilah kemalasan karena kemalasan adalah kegagalan, dan jahuilah pendapat yang tidak lurus karena pendapat seperti itu adalah manajemen yang buruk.
Jadikanlah kegembiraan sebagai ungkapan syukur, jadikan kesedihan sebagai wujud kesabaran, jadikan diam sebagai tafakkur, jadikan penyikapan pada masalah sebagai pembelajaran, jadikan ucapan sebagai dzikir, jadikan hidup sebagai ketaatan, dan jadikan kematian sebagai cita-cita.
Jadilah seperti burung yang rezkinya datang setiap pagi dan shore, tidak pernah dipusingkan oleh hari esok, tidak pernah percaya kepada siapapun selain Allah, tidak pernah menyakiti siapapun, bayangannya ringan, dan gerakannya indah.
Jauhilah cinta yang berlebihan dan cinta yang di larang, sebab itu adalah adzab bagi jiwa, dan penyakit bagi hati. Kembalilah kepada Allah, banyak banyaklah mengingat-Nya dan mentaati-Nya.
Jadilah sosok yang berpandangan luas. Berusahalah untuk memaafkan siapa saja yang berbuat jahat kepada anda agar anda bisa menikmati hidup ini dengan damai dan tenang, dan enyahkan jauh-jauh niatan untuk membalas dendam.
Dan yang terahir, usahakanlah melakukan takbirotul ikhram bersama imam, perbanyaklah berdiam diri di mesjid, dan biasakanlah untuk menyegerakan sholat agar anda mendapat kebahagiaan.
hiduplah bersama Al Qur an, baik dengan cara menghafal, membaca, mendengarkan atau merenungkannya. Sebab ini merupakan obat yang mujarab untuk mengusir kesedihan dan kedukaan.
Bertawakkallah kepada Allah dan serahkan semua perkara kepadanya. Terimalah semua ketentuannya dengan sepenuh hati, berlindunglah kepadanya, dan bergantunglah kepada-Nya karena Dia cukup sebagai pelindung anda.
Salam ........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar