wisata langit
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own Logo

Selasa, 13 April 2010

Rukun Islam Adalah Program Kerja Tahunan

Setelah mengetahui tentang visi, misi dan perencanaan jangka panjang serta jangka pendek, kali ini akan didedahkan tentang perencanaan jangka pendek yang aplikasinya berupa program kerja tahunan, program kerja bulanan, pekanan dan harian.

Di manajemen langit, rukun islam adalah merupakan program kerja tahunan. Program kerja tahunan ini merupakan rangkaian program kerja teknis tahunan sebagai aplikasi dari perencanaan strategis atau program kerja jangka panjang. Program kerja tahunan ini kemudian di pecah lagi menjadi program kerja bulanan, pekanan dan harian.

Rukun islam adalah paket program kerja tahunan yang di turunkan dari langit. Rukun islam ini, sebagaimana di jelaskan oleh Rasulullah saw ada lima 5. yaitu :

1. Membaca dua kalimat syahadat
2. Mendirikan sholat
3. Melaksakan puasa
4 Mengeluarkan zakat
5. Menunaikan ibadah haji.

Adapun nilai ruhiyyah yang harus diraih melalui rukun islam ini antara lain :

1. Nilai ruhiyyah Tauhid, melalui rukun islam ke 1, yaitu membaca kalimat syahadat.
2. Nilai ruhiyyah kesucian dan
3. Nilai ruhiyyah ketundukan, melalui rukun islam ke 2, Mendirikan sholat.
4. Nilai ruhiyyah kemerdekaan, melalui rukun islam ke 3, yaitu melaksanakan puasa.
5. Nilai ruhiyyah keadilan, Melaui rukun islam ke 4, yaitu menunaikan zakat.

Kemudian semua nilai ruhiyyah yang 5 ini semakin terbentuk dan optimal melaui rukun islam yang ke 5, yaitu menunaikan ibadah haji.

Dengan demikian, manakala rukun islam yang lima, yang merupakan program kerja tahunan ini dapat diaplikasikan dengan ikhlas dan benar oleh seorang muslim, maka nilai nilai ruhiyyah yang lima ini akan menjadi sifat dan keperibadian dirinya yang akan membawanya kepada apa yang menjadi tujuan dan visi hidupnya, yaitu meraih ridha Allah dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Lalu kenapa rukun islam yang lima ini dikatakan sebagai paket program kerja tahunan dan merupakan teknis pelaksanaan dari program kerja atau perencanaan seumur hidup ? jawabannya mudah. Yaitu karena perintah waktu pelaksanaan rukun islam ini bersiklus setahun sekali. Seperti;

-Ibadah haji, ini pelaksanaannya setahun sekali.
-Ibadah zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal juga setahun sekali
-Ibadah puasa, satu bulan penuh di bulan romadhon juga setahun sekali
-Ibadah sholat, kurang lebih 1800 kali dalam satu tahun.
-Membaca dua kalimat syahadat di dalam sholat fardhu, kurang lebih 3,240 kali dalam setahun.

Sebagaimana yang kita ketahui dari penjelasan diatas, bahwa perintah mendirikan sholat dalam satu tahun sekitar 1800 kali, berikut sekitar 3,240 kali membaca dua kalimah syahadat di dalamnya. Maka untuk mempermudah pelaksanaannya dan lebih ringan dalam pikiran, hal ini kemudian di pecah lagi menjadi program kerja bulanan, pekanan dan terahir program kerja harian. Perinciannya seperti dibawah ini:

Mendirikan sholat.

Dalam 1 tahun = 1800 x

Dalam 1 bulan = 150 x

Dalam 1 pekan = 35 x

Dalam 1 hari = 5 x


Dengan demikian, seorang muslim hanyalah di tuntut menyempurnakan program kerja hariannya ini. Manakala pelaksanaan program kerja hariannya istiqomah dan sempurna, sudah baran tentu program kerja pekanannya, bulanannya, bahkab tahunannya dalam keistiqomahan dan kesempurnaan. Dan pada akhirnya keistiqomahan dan kesempurnaan ibadahnya selalu menyertainya sepanjang hidupnya, sebagiamana yang diinginkan oleh Allah swt, sebagai Penciptanya.

Berpuasa

Dalam 1 tahun = 1 bulan (dibulan Romadhon)

Dalam 1 bulan = 3 hari (puasa sunnah yaumul baid; tgl; 13,14,15 Hijriyyah)

Dalam 1 pekan = 2 hari (puasa sunnah senin & kamis)

Dalam 1 hari = 24 jam (menjaga seluruh anggota badan dari yang dilarang Allah)

Yaitu menjaga anggota badan dari maksiat 5 x hanya beberapa jam diantara pelaksanaan sholat fardhu yakni ;

8 jam antara sholat subuh dan sholat dhuhur.

4 jam antara sholat dhuhur dan sholat ashar.

2 jam antara sholat ashar dan sholat maghrib.

1 jam antara sholat maghrib dan sholat isya'.

9 jam antara sholat isya' dan sholat subuh.

Dengan demikian, apabila seorang muslim mampu memelihara seluruh anggota badannya dari maksiat, hanya beberapa jam diantara waktu sholat 5 waktu, maka ia telah mampu menjaga anggota badannya dari maksiat dalam satu hari. Manakala dalam setiap hari ia mampu menjaga anggota badannya dari maksiat maka itu artinya ia akan mampu menjaga anggota badannya dari maksiat dalam setiap pekan, setiap bulan, setiap tahun dan seumur hidup. Inilah yang diinginkan Allah kepada hamba hambanya yang beriman, sehingga Dia akan meridhoinya dan memberinya kebahagiaan di dunia dan akhirat sesuai dengan Visi hidupnya sebagai manusia.

Menunaikan zakat

Dalam 1 tahun = 1 x (zakat fitrah, zakat mal)

Dalam 1 bulan = 30 x atau lebih (zakat sunnah/shodaqoh)

Dalam 1 pekan = 7 x atau lebih (zakat sunnah/shodaqoh)

Dalam 1 hari = 24 jam, menjalin kasih sayang antar sesama, memberi manfaat kepada orang lain, menolong yang lemah, menyebarkan ilmu, amar makruf nahi munkar, membela agama Allah. Sebab ini semua merupakan nilai ruhiyyah dari ibadah zakat yang di sebut dengan keadilan. Sehingga manakala seorang muslim dapat menjaga nilai ruhiyyah dari ibadah zakat ini 5 x dalam sehari diantara waktu sholat fardhu, yaitu:

8 jam antara sholat subuh dan dhuhur.

4 jam antara sholat dhuhur dan sholat ashar.

2 jam antara sholat ashar dan sholat maghrib.

1 jam antara sholat mahgrib dan sholata isya'.

9 jam antara sholat isya' dan sholat subuh,


maka ia mampu menjaga nilai ruhiyyah ibadah zakat ini, sepanjang hari, sepanjang pekan, sepanjang bulan, sepanjang tahun, dan sepanjang hidupnya. inilah yang diinginkan Allah didalam ibadah zakat kepada hamba hambanya yang beriman. Dengan demikian tercapailah Visi hidupnya untuk mendapatkan ridho Allah, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Menunaikan ibadah haji

Dalam 1 tahun = 1 x (haji wajib, tahun tahun berikutnya haji sunnah)

Dalam 1 bulan = bisa 1 x (umroh )

Dalam 1 pekan =

Dalam 1 hari = 24 jam, menghidupkan nilai tauhid, kesucian, ketundukan, kemerdekan,dan nilai keadilan, sebagai nilai ruhiyyah ibadah haji yang harus diimplementasikan seorang haji dalam kehidupan kesehariannya. Dengan cara menjaganya dalam 5 x sehari yaitu hanya beberapa waktu diantara pelaksanaan sholat fardhu, yakni;

8 jam antara sholat shubuh dan sholat dhuhur.

4 jam antara sholat dhuhur dan sholat ashar

2 jam antara sholat ashar dan sholat maghrib.

1 jam antara sholat maghrib dan isya'

9 jam antara sholat isya' dan sholat subuh.

Dengan demikian, 5 nilai langit yang merupakan ruhiyyah dari pelaksanaan rukun islam yang 5 , yaitu nilai tauhid, kesucian, ketundukan, kemerdekaan dan keadilan, dapat di bumikan setiap hari oleh seorang muslim dalam kehidupannya selama 24 jam, dengan cara menjaga sholat fardhu berjamaah dimesjid bagi laki laki, kemudian 5 nilai ruhiyyah rukun islam ini terus di jaga setelah pelaksanaan sholat fardhu sampai waktu datang sholat fardhu berikutnya, dan begitu sterusnya. dan lebih bagi mereka yang telah melaksanakan ibadah haji.

Wallahu a'lam