wisata langit
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own Logo

Jumat, 19 Maret 2010

Hubungan Antatara Sistem Langit Dan sistem Bumi

Pada tulisan sebelumnya pembaca telah mendapatkan pemahaman tentang inti fitrah manusia,inti agama tauhid (islam)dan inti isi kandungan Al Qur'an. Untuk lebih mudah di ingat, kembali saya akan menulis ringkasan tulisan yang lalu.

Manusia pada dasar penciptaannya (fitrahnya) memiliki kecenderungan kepada agama tauhid. Yaitu Kecenderungan kepada :

1.Nilai Tauhid
2.Nilai kesucian
3.Nilai ketuntundukan dan kepatuhan
4.Nilai Kemerdekan
5.Nilai Keadilan

Sedangkan agama tauhid (islam), membawa ajaran yang memuat nilai nilai yang di cenderungi dan di butuhkan jiwa manusia tersebut. Yaitu :

1.Ajaran Tauhid (Rukun iman dan syahadatain)
2.Ajaran Kesucian ( Thoharoh ;wudhu',mandi, kebersihan, taubat,tazkiyyah )
3.Ajaran Ketundukan ( Sholat,tilawah, dzikir, do,a,mengikuti aturan Allah )
4.Ajaran kemerdekaan ( Puasa,menundukkan hawa nafsu, zuhud, wara',Qonaah,ridha,syukur, tawakkal, takwa, dll )
5.Ajaran keadilan. ( zakat, shodaqoh,saling menyayangi,tolong menolong (ta'awun),menyebarkan ilmu, dakwah, amar makruf nahi mungkar, jihad dll).

Maka, apabila kecenderungan dan kebutuhan jiwa manusia ini telah di penuhi dengan sempurna, dengan cara mengamalkan ajaran agama tauhid ini dengan baik dan sempurna, ia akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hidup di dua alam, yaitu alam dunia ini dan alam akhirat kelak.

Disamping itu orang yang telah mampu menjalankan ajaran agama tauhid ini dengan baik dan benar ia akan memiliki kemiripan (tasyabbuh) dengan sifat sifat malaikat dilangit. Sebab para malaikat di langit adalah makhluk Allah yang sejak penciptaannya Allah telah memprogram mereka dengan 5 nilai langit secara sempurna.Mereka para malaikat sejak pertama kali di ciptakan senantiasa dalam keadaan ;

1.Bertasbih dan metauhidkan Allah
2.Suci, ( mereka suci dari kotoran, hadats kecil dan besar juga tidak punya dosa )
3.Tunduk kepada Allah ( mereka melakukan apa yang di tugaskan dan tidak pernah maksiat (menentang perintah Allah )
4.Bebas dan tidak memiliki hawa nafsu ( merdeka ).
5.Memiliki sifat kasih sayang yang luas ( keadilan)

Inilah salah satu makna dari ayat al Qur'an ;

ان الدين عند الله الاسلام

"Sesungguhnya agama disisi Allah adalam Islam"

Adapun kitab kitab Allah yang di turunkan ke bumi kepada para Rasul-Nya adalah memuat program program yang telah Allah programkan kepada para malaikatnya di langit, agar di programkan pula kepada manusia di muka bumi.Sehingga apabila seseorang berhasil terprogram dengan program program langit ini maka antara dia dengan malaikat di langit akan terjadi kemiripan sifat. sehingga dengan sendrinya ia akan bisa menarik sifat sifat positif para malaikai di langit sana kedalam dirinya yang ada di bumi. Antara dia dan malaikat selalu terjadi resonansi (getaran) di mana malaikat di langit selalu akan memberikan ilham ilham kebaikan kepadanya yang akan menuntunnya kejalan yang lurus.

Hukum Kemiripan.

Kemiripan akan menarik kemiripan, inilah yang di perkenalkan oleh Rhonda Byrni dalam bukunya "The scret" yang lagi menggemparkan dunia saat ini. Bahwa di jagat raya ini ada satu daya yang sama. Apabila seseorang berfikir positif maka ia akan menarik seluruh hal hal yang positif kedalam dirinya sesuai dengan apa yang ada di fikirannya.Sayangnya kebanyakan manusia selalu terfikir kedalam dirinya sesuatu yang tidak diinginkan, sehingga ia menarik hal yang tidak di inginkan itu kedalam dirinya, sebagai konsekwensi dari hukum tarik menarik ini.

Allah swt, pencipta manusia dan alam semesta ini telah menurunkan kitabnya kepada manusia yang terpilih sebagai petunjuk kepada manusia untuk meraih kebahagiaannya di dunia dan akhirat. Didalam kitab inilah diungkap segala rahasia kehidupan, termasuk rahasia kebahagiaan manusia. Sebelum Rhonda Byrni menulis bukunya The scret, Allah swt telah menurunkan Al Qur'an yang menjelaskan rahasia ini jauh lebih luas dan lebih jelas. Allah swt menciptakan manusia yang memiliki potensi positif dan negatif. Dan sebelumnya Allah telah menciptakan Malaikat dengan hanya memiliki potensi Positif. Disamping itu Allah juga menciptakan iblis dengan memiliki potensi hanya negatif.

Al Qur'an turun dengan membawa program program langit dimana apabila manusia berhasil memogram dirinya atau melalui perantara orang lain dengan program ini, maka terjadilah perubahan dalam hidupnya. Ia selalu akan berfikir positif seperti para malaikat di langit, sesuai dengan nilai nilai yang ada di langit. Ia akan selalu berfikir untuk menjaga tauhid di dadanya, ia akan selalu berfikir untuk mensucikan dirinya dari dosa dosa, ia akan selalu berfikir untuk selalu tunduk dan patuh pada aturan agamannya, ia selalu berfikir untuk menghias dirinya takwa dan ia selalu berfikir bagaimana berbaikan kepada orang lain.

Semua pemikiran ini akan menarik semua potensi potensi positif yang ada pada kehidupan para malaikat di langit dan menjadikan dirinya selalu berbahagia sebagaimana para malaikat selalu berbahagia. Inilah hukum kemiripan yang di perkenalkan oleh Al Qur'an kepada manusia.

Akan tetapi manakala manusia gagal untuk memprogram dirinya dengan program langit ini maka manusia akan terjadi kemiripan dengan binatang bahkan terjadi kemiripan dengan iblis. Sehingga jadilah manusia itu seperti binatang dan iblis sebagaimana di jelaskan dalam Al Qur'an. Wallahu A'lam

Rabu, 17 Maret 2010

Manajemen Al Qur'an 2

Syah Waliyyullah Dahlawiy dalam salah satu kitabnya "Fauzul Kabir Fi Ushulit Tafsir" menjelaskan,bahwa isi kandungan al Qur'an secara manthuq (jelas) itu ada 5 , yaitu :

1.Memberi peringatan kepada manusia tentang Allah swt,sifat sifat-Nya,nama nama-Nya, tanda tanda keagungan-Nya,nikmat nikmat-Nya (perbuatan-Nya) (التذكير بالله وصفاته وألائه)

2.Memberi peringatan kepada manusia tentang hari hari Allah, Yaitu hari dimana Allah memuliakan dan menyelamatkan para kekasihnya, seperti para Nabi,para sholihin di masa lalu. Begitu pula hari di mana Allah telah menghinakan dan mebinasakan musuh musuh-Nya, seperti Namrud, Fir'aun dan bala tentaranya,Qorun, dan seterusnya. (التذكير بأيّام الله)

3.Memberi peringatan kepada manusia tentang kematian dan setelah kematian, seperti hari kiamat, hari berbangkit, hari mahsyar, hisab, shirot, surga dan neraka.(التذكير
بالموت وما بعده)

4.Memberi peringatan kepada manusia tentang bantahan Allah kepada 4 kelompok sesat, yaitu orang musrikin,nashoro, yahudi dan munafik.(التذكير بالمخاصمة بالفرقة الأربع

5.Memberi peringatan kepada manusia tentang Hukum hukum Allah, yaitu yang berkaitan
dengan perintah perintah dan larangan larangan Allah, baik ibadah, mu'amalah, mu'asyaroh dan akhlak. (التذكير بأحكام الله)

Mulai dari isi kandungan al Qur'an yang ke 1 sampai ke 3 ini merupakan inti inti ajaran aqidah, tauhid dan keimanan. Yaitu berkaitan dengan keimanan kepada Allah dan sifat sifat-Nya, keimanan kepada kitab kitab-Nya, keimanan kepada Rasul Rasul-Nya dan keimanan kepada hari akhirat. Oleh karena itu, mayoritas ayat ayat al Qur'an yang berkaitan dengan misi misi ini merupakan ayat ayat makkiyyah. Dan ayat ayat inilah yang secara sitematis dan sempurna terprogram kedalam fikiran, hati dan perbuatan para shahabat selama kurang lebih 13 tahun di Mekkah.

Pengaruh dari ayat ayat inilah yang telah merobah mereka 180 derajat dari keadaan sebelumnya. Tidak ada lagi tuhan tuhan selain Allah dalam hati mereka, dimana sebelum itu mereka meyakini banyak tuhan. Tidak ada lagi yang di takuti di alam ini selain Allah. Kebesaran Allah telah memenuhi seluruh lubuk lubuk hati mereka.Fikiran, hati dan seluruh kehidupan mereka,mereka berikan hanya kepada Allah semata.Seperti itulah orang orang yang telah berhasil terprogram di dalam dirinya program program ayat ayat makkiyyah, yang merupakan pemograman tahap pertama dalam manajemen langit yang Allah ajarkan kepada Rasul-Nya.

Isi kandungan al Qur'an yang ke 4 adalah untuk memperjelas konsep tauhid dalam islam dengan membongkar kesesatan keyakinan orang orang yang tidak mau menerima ajaran tauhid. Al qur'an membantah musyrikin arab yang menjadikan patung patung bikinan mereka sendiri sebagai tuhan, dengan hujjah yang sebenarnya telah di terima oleh akal dan hati nurani mereka,namun kesombongannyalah yang mumbuat mereka bertahan dalam kemusyrikan.Al Qur'an membantah orang orang yahudi yang telah menjadikan uzair sebagai anak tuhan, dengan hujjah yang sesuai dengan akal sehat dan nurani mereka. Begitu pula kepada orang orang nasrani yang telah menjadikan isa sebagai anak tuhan.Tidak ketinggalan kepada orang orang munafik yang telah menyembunyikan kekafirannya di balik penampilan luar mereka.

Ayat ayat al Qur'an yang mejelaskan tentang hal ini semua menjadikan keyakinan akan ke Esaan Allah semakin tertanam jauh kedalan fikiran dan hati para shahabat dan semakin dalam kebencian mereka terhadap kekafiran kemusyrikan dan kemunafikan. Inilah salah satu cara pemograman tauhid kedalam fikiran dan dada manusia, yaitu di samping memasukkan materi materi tauhid dalam fikiran dan hati manusia, juga bersamaan dengan itu menjelaskan tentang kerendahan dan kehinaan konsep konsep kesyirikan, kekafiran dan kemunafikan, dan menjadikan semua itu sebagai jalan munuju penderitaan yang abadi di neraka. Dan inilah salah satu keunggulan manajemen Al Qur'an.

Adapun isi kandungan al Qur'an yang ke 5 ini berkaitan dengan amalan fisik dan seluruh anggota tubuh berikut harta benda yang di miliki manusia, yang tercakup dalam ibadah mahdhoh,(langsung) seperti wudhu' sholat, puasa, zakat dan haji. Begitu pula ibadah ghairu mahdhoh (tidak langsung) yang berkaitan dengan muamalah mu'asyarah dan akhlak. Pemograman ayat ayat al qur'an yang berkaitan dengan hukum hukum ini keberhasilannya sangat tergantung kepada keberhasilan pemograman tahap pertama di atas, yaitu pemograman ayat ayat iman. Sehingga apabila pemograman pada tahap pertama belum berhasil maka akan sulit dan terasa berat untuk menjalankan perintah perintah dan larangan larangan Allah yang merupakan program lanjutan dari program iman. Yaitu program tahap pertama. Inilah wujud ungkapan para shahabat "

نحن تعلّمنا الايمان ثمّ تعلّمنا القرأن

"Tahap pertama kami belajar iman lalu pada tahap kedua kami belajar (hukum hukum) al Qur'an"

Inilah manajemen al Qur'an, yang merupakan manajemen langit, yang di programkan oleh Allah untuk kebaikan manusia di seluruh alam sampai hari kiamat. Barangsiapa yang ikut andil di dalam tugas pemograman ini, baik dengan cara mentaklimkan al Qur'an atau mendakwahkan isi kandungan al Qur'an, akan mendapatkan bantuan dan pertolongan dari Allah di dunia dengan memberi keberkahan dan bertambahnya hidayah kepada kehidupan mereka dan keluarga mereka. Demikian pula kelak di akhirat, dengan memberikan kedudukan yang tinggi di surga bersama para Nabi dan kekasih kekasih Allah swt. Dan barangsiapa yang menghalang halangi tugas pemograman ini dia akan mendapatkan laknat Allah dan para malaikat di dunia dan akhirat.

Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan, bahwa isi kandungan al Qur'an sebagaimana di jelaskan oleh Syah Waliyullah di atas, dari poin ke 1 sampai ke 4 ini berkaitan dengan Nilai TAUHID. Sedangkan pada poin yang ke 5 ini berkaitan dengan nilai Kesucian (wudhu'), Ketundukan (sholat), Kemerdekan (puasa), dan Keadilan -kasih sayang antar sesama- (Zakat, shodaqoh).

Inilah inti nilai langit, inti ajaran islam dan inti jiwa manusia yang penah kita bahas dalam tulisan sebelumnya, yaitu "

1.Tauhid
1.Kesucian
3.Ketundukan
4.Kemerdekaan
5.Keadilan.

Dan inilah yang kami sebut sebagai "MANAJEMEN LANGIT"

Wallahu A'lam.